Drummer Band Metal Tobat usai Terinfeksi Corona dan Mimpi Ketemu Setan

Atas apa yang ia lalui, Will Carroll mengatakan akan merubah gaya hidupnya menjadi lebih baik


Penggebuk drum band metal Death Angel Will Carroll mengaku mengalami mimpi bertemu dengan setan hingga akan dikirim ke neraka selama terbaring koma akibat terinfeksi virus corona.
Menyadur Globalnews.ca, Carroll tak sadarkan diri selama 12 hari di Pusat Medis California Pasifik setelah dinyatakan positif Covid-19 sepulangnya menjalani tur di Eropa.
Soal mimpinya, pria berusia 47 tahun ini mengatakan setan akan menghukumnya atas dosa akibat kemalasannya. Pun ia menyebut setan akan mengubahnya menjadi makhluk yang mirip dengan tokoh Jabba the Hutt di film Star Wars.
Tak hanya itu, Carroll juga kan dibuat mengalami muntah darah hingga akhirnya terkena serangan jantung, mengutip San Francisco Chronicle.
Menurut anggota medis, Carroll disebutkan beberapa kali mengalami gagal jantung selama masa kritisnya.
Setelah berhasil sembuh dari Covid-19 dan terbangun dari mimpi buruknya, pria berambut panjang ini mengaku akan merubah gaya hidupnya menjadi lebih baik, terutama dalam hal konsumsi alkohol dan ganja.
"Aku masih akan mendengarkan Satanic metal, aku masih menyukai Deicide dan band-band seperti itu," ujar Carroll.
Carroll menambahkan, ia kini tak lagi memandang setan sebagai sosok yang keren seperti sebelumnya.
Terkait di mana persisnya ia terinfeksi virus corona, Carroll mengaku tidak tahu pasti, namun ia mengatakan kemungkinan tertular di penerbangan kembali ke Amerika Serikat pada pertengahan Maret, bersama band Testament dan Exodus yang juga mengikuti tur.
Selain Carroll, 10 orang yang tergabung dalam rombongan tur tersebut juga dinyatakan positif Covid-19, termasuk pentolan Testament, Billy Chuck.
sumber. Suara.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Drummer Band Metal Tobat usai Terinfeksi Corona dan Mimpi Ketemu Setan"

Post a Comment